Maba Faperta Untidar pecahkan Rekor Muri rangkaian pothil terpanjang

Elshinta.com - Mahasiswa baru Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Tidar (Untidar Magelang) Jateng, berhasil memecahkan rekor Muri dalam merangkai "Pothil' terpanjang. Pencatatan rekor MURI dilaksanakan saat kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Lapangan SMAN 5 Sidotopo Kota Magelang, bersebelahan dengan Kampus Fakultas Pertanian Untidar Magelang, Rabu (9/8/2023).

Pothil merupakan cemilan khas Magelang yang terbuat dari bahan dasar singkong. Berbentuk bulat kecil warna cokelat, keras dengan rasa gurih. Cemilan ini cukup disuka oleh warga setempat.

Rangkaian pothil terpanjang ini dibuat oleh 682 mahasiswa baru. Mereka berhasil merangkai pothil sepanjang 1.095 meter. Masing-masing peserta merangkai porthil sepanjang 1,5 meter.

Pothil dirangkai dalam plastik panjang, untuk menjaga kehigienisan dan bisa dinikmati masing-masing peserta setelah acara selesai. 

Ketua Panitia PKKMB , Ansyari Hasta Harsya Hamidan menjelaskan, untuk memecahkan Rekor MURI ini , dibutuhkan kurang lebih  150 kg pothil. Pothil ini dipesan dari pelaku UMKM yang ada di Magelang. "Para maba merangkai pothil ini di rumah, kemudian dibawa kesini untuk dirangkai," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Kamis (10/8).

Ia juga mengatakan, dipilihnya pothil, selain untuk lebih mengenalkan Faperta Untidar, juga memberdayakan UMKM Magelang serta mengenalkan pothil sebagai cemilan khas dari Magelang.

Rektor Untidar Prof Dr Sugiyarto menambahkan, kegiatan ini sesuai dengan tema PKKMB Universitas yaitu mengembangkan muatan lokal sebagai landasan mencapai prestasi global. Salah satu tujuan pemecahan rekor MURI ini untuk  mengangkat pothil sebagai makanan khas Magelang agar dikenal secara nasional bahkan global.

“Olahan ubi kayu seperti getuk atau slondok mungkin sudah banyak dikenal, tapi pothil mungkin bagi yang dari luar Magelang saja belum tahu. Harapannya pothil semakin terkenal khususnya sebagai makanan khas bagian dari kekayaan Magelang,” tutur Sugiyarto.

Dekan Faperta Dr ir Joko Sutrisno menambahkan, UNTIDAR khususnya Faperta saat ini sedang konsen untuk membuat sebuah penelitian terkait singkong yang menjadi bahan utama pembuatan pothil. 

“Tepatnya di Bandongan Teaching farm sedang dikembangkan puluhan varietas ubi kayu. Penelitian terus dikembangkan untuk menemukan varietas ubi seperti apa yang paling cocok dijadikan pothil, slondok, getuk atau tepung,” ujarnya.

Sri Widayati, Representative MURI menjelaskan, bahwa MURI mencatat Karsa (karya spektakuler) yaitu rangkaian 1.095 meter pothil yang merupakan makanan khas Magelang. Rekor ini tercatat tidak hanya sebagai rekor nasional namun juga sebagai rekor dunia.

Rekor pothil terpanjang tercatat sebagai rekor ke 11.107 yang dicatat MURI dan dianugrahkan kepada Fakultas Pertanian UNTIDAR. Penghargaan diserahkan langsung dari perwakilan MURI kepada Rektor Untidar.